Senin, 20 Januari 2014

Kurs Mata Uang Pound, Outlook 20 Januari 2014

Pergerakan Poundsterling Inggris pada perdagangan forex hari ini (Monday, 20 January 2014, 04:07:28 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 171.07 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -50 pips atau sekitar -0.29 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 170.57.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Confederation of British Industry (lnggris) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai sektor industri. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.

Indikator CBI Industrial Order Expectations diharapkan dapat menunjukkan sinyalemen negatif dan diduga akan turun ke angka 11 dari nilai periode lalu yaitu 12. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal Pound/Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 170.17 dan level resistance pada kisaran 171.87.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang, pair GBPJPY ini berada pada Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase akhir fase konsolidasi.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa pair GBPJPY ini berada pada pola Channelling Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan nampak berada pada fase akhir pola bearish.

Sementara itu indikator CBI Industrial Order Expectations diharapkan dapat menunjukkan sinyalemen negatif dan diduga akan turun ke angka 11 dari nilai periode lalu yaitu 12. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut.

GBP/USD Analyzed by Vibiz Research. 
Resistance 3
1.6454
Suggest Level
Resistance 2
1.6418
Buy
1.6348
Resistance 1
1.6386
Target
1.6378
Pivot
1.6350
Stop Loss
1.6318
Support 1
1.6317
Sell
1.6315
Support 2
1.6282
Target
1.6285
Support 3
1.6249
Stop Loss
1.6345

GBP/JPY Analyzed by Vibiz Research.
Resistance 3
173.14
Suggest Level
Resistance 2
172.46
Buy
170.51
Resistance 1
171.55
Target
170.81
Pivot
170.87
Stop Loss
170.21
Support 1
169.96
Sell
169.77
Support 2
169.28
Target
169.47
Support 3
168.37
Stop Loss
170.07

Senin, 06 Januari 2014

Analisis Fundamental Dollar AS, Peroleh Momentum Naik

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini (30 Desember – 04 Januari) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 80.54 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 31 pips atau sekitar 0.38 % dan ditutup pada kisaran 80.85.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi Construction Spending m/m yang naik ke angka 0.10% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.9%. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 0.7%.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 06 – 11 Januari), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 80.59 lalu kemudian di 80.33. Sedangkan level resistance pada kisaran 81 kemudian pada 81.15.

Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : ISM Non-Manufacturing PMI, Factory Orders m/m, Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate

Sementara itu pada pergerakan forex sesi Asia siang hari ini (Senin, 6 Januari 2014, 03:38:26 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Swissie setelah dibuka pada 0.905 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah menguat sekitar + 9 pips atau sekitar + 0.10 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 0.9059.

Menjelang laporan dari Institute for Supply Management (AS) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja sektor jasa Dollar nampak naik. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan positif pada sektor ini.

Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator ISM Non-Manufacturing PMI dapat menunjukkan kinerja yang menguntungkan dan diharapkan mengalami peningkatan ke angka 54.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 53.9 . Mata uang Dollar AS terpantau bergerak terapresiasi merespon dini perkembangan tersebut.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal pergerakan pair Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8956 dan level resistance pada kisaran 0.9105.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Dollar AS berada pola melemah dengan volatilitas yang tinggi terhadap Dollar AS. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase akhir pola bearish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Triangle Break Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase pertengahan pola bullish (minor).

Senin, 23 Desember 2013

Aussie Bergerak Sideways, Berusaha Lanjutkan Rally Tajam Jumat Lalu

Pada perdagangan forex minggu lalu mata uang dollar Australia terpantau mengalami kenaikan terbatas terhadap dollar AS. Aussie menguat seiring dengan dorongan rebound teknikal setelah kemarin mata uang ini anjlok ke posisi paling rendah dalam lima tahun lebih. Akan tetapi ausie masih mengarah ke penurunan mingguan untuk 9 minggu berturut-turut.

Mata uang dollar Australia tersebut terpantau mengalami peningkatan karena RSI sudah berada di bawah level 30 poin. Kondisi ini memberikan sinyal bahwa mata uang sudah mengalami tekanan yang terlalu tajam dan berada dalam kondisi jenuh beli. Hal ini merupakan isyarat bagi para pelaku pasar untuk melakukan pembelian.

Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.8874 dollar. Aussie mengalami peningkatan terbatas dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.8866 dollar. Kemarin dollar Australia sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 0.8822 dollar, paling rendah sejak Oktober 2008 lalu.

Sementara itu pada perdagangan forex hari ini nilai tukar aussie tampak masih berusaha melanjutkan peningkatan yang dialami pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu (23/12). Mata uang dollar Australia tersebut membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari satu bulan belakangan pada sesi perdagangan kemarin akibat rebound teknikal setelah mata uang tersebut anjlok tajam hingga mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan.

Pergerakan mata uang pada sesi perdagangan pagi ini tampak cenderung sideways. Minggu ini tampaknya pasar akan relatif sepi sebab para investor sudah banyak yang keluar dari pasar untuk mempersiapkan libur Natal hari Rabu besok. Pada hari Senin ini pasar saham Jepang untuk merayakan hari ulang tahun Kaisar.

Investor juga masih menantikan kelanjutan kabar dari pasar uang China setelah minggu lalu bank sentral negara tersebut berupaya memadamkan kekhawatiran mengenai kemelur likuiditas dengan menginjeksi 50 miliar dollar dalam tiga hari ke pasar uang antarbank.

Hari ini nilai tukar aussie terpantau berada pada posisi 0.8924 dollar. Posisi aussie tersebut naik tipis saja dari penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di level 0.8923 dollar AS.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar dollar Australia terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.8880 – 0.8980 dollar.

Senin, 16 Desember 2013

Kurs Mata Uang Pound, Outlook 16 Desember 2013

Pergerakan kurs Pound sterling Inggris hari ini (Senin, 16 Desember 2013, 07:24:23 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan Dollar AS setelah dibuka pada 1.6287 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Pound sterling Inggris naik sekitar + 27 pips atau sekitar + 0.17% dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.6314.

Kurs Pound sterling Inggris terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah Rightmove (Inggris) menyampaikan kepada publik bahwa kinerja sektor perumahan mengalami peningkatan pada periode bulan Desember.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Rightmove HPI m/m yang naik -1.9% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -2.4%. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal pair GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6253 dan level resistance pada kisaran 1.6353.

Indikator fundamental ekonomi Rightmove HPI m/m dilaporan naik ke angka -1.9%  dari   -2.4%.
GBP/USD Analyzed by Vibiz Research 
gu1

Resistance 3
1.6444
Suggest Level
Resistance 2
1.6402
Buy
1.6357
Resistance 1
1.6347
Target
1.6387
Pivot
1.6304
Stop Loss
1.6327
Support 1
1.6249
Sell
1.6286
Support 2
1.6207
Target
1.6256
Support 3
1.6152
Stop Loss
1.6316

GBP/JPY Analyzed by Vibiz Research
gj1

Resistance 3
171.49
Suggest Level
Resistance 2
170.65
Buy
168.30
Resistance 1
169.38
Target
168.60
Pivot
168.54
Stop Loss
168.00
Support 1
167.27
Sell
167.20
Support 2
166.43
Target
166.90
Support 3
165.16
Stop Loss
167.50

Selasa, 10 Desember 2013

Analisis Fundamental Dollar AS, Masih Turun

Pergerakan indeks Dollar AS  terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau rebound dari tekanan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 80.23 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks Dollar AS naik sekitar 4 pips atau sekitar 0.05 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 80.27.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Bureau of Labor Statistics (AS) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai sektor tenaga kerja di AS. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup baik pada sektor ini.

Indikator JOLTS Job Openings diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 3.96M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 3.91M. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.

Sementara itu pada pergerakan forex sesi Eropa hari ini (Selasa, 10 Desember 2013, 06:20:43 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 80.12 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks mata uang tersebut telah turun sekitar -6 pips atau sekitar -0.07 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 80.06.

Menghadapai laporan dari Department of Labor (AS) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor tenaga kerja di AS indeks Dollar AS tampak mulai bergerak turun . Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan sedikit adanya tekanan.

Para ekonom tersebut memperkirakan bahwa indikator Unemployment Claims dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat naik ke angka 321K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 298K. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.95 dan level resistance pada kisaran 80.44.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada Falling Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase akhir bearish minor.

Senin, 02 Desember 2013

Dollar AS, Naik Tipis

Pada pergerakan forex dini hari ini, Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 102.186 di awal perdagangan (00.00 GMT). Pada pair USD JPY mata uang tersebut telah menguat sekitar 13 pips atau sekitar 0.13 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 102.319.

Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat terkait dengan rilis data beberapa indikator ekonomi AS cenderung menunjukkan kinerja yang cukup positif akhir-akhir ini. Diantaranya adalah sektor tenaga kerja dimana data terakhir menunjukkan adanya penurunan jumlah klaim pengangguran sebesar 10 000 klaim menjadi 316 000 pada pekan lalu.

Lalu selain itu indikator utama yang disurvey oleh The Conference Board, telah mengalami kenaikan dalam 4 bulan terakhir secara berturut-turut. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Indeks Dollar AS pada siang hari ini (Senin, 2 Desember 2013, 03:40:17 GMT) menguat terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 80.52 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik sekitar 6 pips atau sekitar 0.07 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 80.58.

Sementara itu Institute for Supply Management (AS) dijadwalkan akan mengumumkan data terkini sektor manufaktur di AS, dimana sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan pada sektor ini. Indikator fundamental ekonomi ISM Manufacturing PMI diduga akan menunjukkan kinerja yang melemah dan diperkirakan turun ke angka 55.2 dari nilai periode lalu yaitu 56.4

Di lain pihak Pimpinan The Fed Ben S. Bernanke pada malam nanti (WIB) dijadwalkan akan memberikan ceramah di National College Fed Challenge, Washington DC. Investor nampak meraba-raba apakah Pimpinan The Fed yang akan mengakhiri masa jabatannya tersebut masih memberikan sinyal perlunya tapering, mengangkat naik Dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 80.49 dan level resistance pada kisaran 80.76.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase akhir bearish minor.

Senin, 25 November 2013

Analisis Fundamental, Mata Uang Pound Naik Terus

Poundsterling Inggris pada perdagangan forex hari ini (Senin, 25 November 2013, 03:27:01 GMT) secara umum terpantau menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang. Setelah dibuka pada kisaran 164.28 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik + 67 pips atau sekitar + 0.40 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 164.95.

Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak positif menjelang pengumuman dari British Bankers’ Association (Inggris) mengenai perkembangan terakhir pada sektor sektor perumahan . Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan positif pada sektor ini.

Indikator fundamental ekonomi BBA Mortgage Approvals diperkirakan oleh sejumlah ekonom akan menunjukkan performa membaik, dan diduga dapat menunjukkan kenaikan ke angka 45.2K dari nilai periode sebelumnya yaitu 43.0K. Poundsterling Inggris terpantau bergerak menguat merespon dini kemungkinan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal GBPJPY pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 162.06 dan level resistance pada kisaran 165.41.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang, pair GBPJPY ini beradapada Channeling UP ditinjau sejak pertengahan tahun lalu. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase akhir fase konsolidasi

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa pair GBPJPY ini berada pada pola Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan nampak berada pada fase tengah pola bullish.

Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak positif menjelang pengumuman dari British Bankers’ Association (Inggris) mengenai perkembangan terakhir pada sektor sektor perumahan . Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan positif pada sektor ini.
GBP/USD Analyzed by Vibiz Research
 gu1

Resistance 3
1.6287
Suggest Level
Resistance 2
1.6256
Buy
1.6243
Resistance 1
1.6239
Target
1.6273
Pivot
1.6208
Stop Loss
1.6213
Support 1
1.6190
Sell
1.6204
Support 2
1.6159
Target
1.6174
Support 3
1.6142
Stop Loss
1.6234

GBP/JPY Analyzed by Vibiz Research
gj1 
Resistance 3
165.43
Suggest Level
Resistance 2
164.90
Buy
165.33
Resistance 1
164.57
Target
165.63
Pivot
164.04
Stop Loss
165.03
Support 1
163.71
Sell
164.22
Support 2
163.18
Target
163.92
Support 3
162.85
Stop Loss
164.52