Senin, 23 Desember 2013

Aussie Bergerak Sideways, Berusaha Lanjutkan Rally Tajam Jumat Lalu

Pada perdagangan forex minggu lalu mata uang dollar Australia terpantau mengalami kenaikan terbatas terhadap dollar AS. Aussie menguat seiring dengan dorongan rebound teknikal setelah kemarin mata uang ini anjlok ke posisi paling rendah dalam lima tahun lebih. Akan tetapi ausie masih mengarah ke penurunan mingguan untuk 9 minggu berturut-turut.

Mata uang dollar Australia tersebut terpantau mengalami peningkatan karena RSI sudah berada di bawah level 30 poin. Kondisi ini memberikan sinyal bahwa mata uang sudah mengalami tekanan yang terlalu tajam dan berada dalam kondisi jenuh beli. Hal ini merupakan isyarat bagi para pelaku pasar untuk melakukan pembelian.

Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.8874 dollar. Aussie mengalami peningkatan terbatas dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.8866 dollar. Kemarin dollar Australia sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 0.8822 dollar, paling rendah sejak Oktober 2008 lalu.

Sementara itu pada perdagangan forex hari ini nilai tukar aussie tampak masih berusaha melanjutkan peningkatan yang dialami pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu (23/12). Mata uang dollar Australia tersebut membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari satu bulan belakangan pada sesi perdagangan kemarin akibat rebound teknikal setelah mata uang tersebut anjlok tajam hingga mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan.

Pergerakan mata uang pada sesi perdagangan pagi ini tampak cenderung sideways. Minggu ini tampaknya pasar akan relatif sepi sebab para investor sudah banyak yang keluar dari pasar untuk mempersiapkan libur Natal hari Rabu besok. Pada hari Senin ini pasar saham Jepang untuk merayakan hari ulang tahun Kaisar.

Investor juga masih menantikan kelanjutan kabar dari pasar uang China setelah minggu lalu bank sentral negara tersebut berupaya memadamkan kekhawatiran mengenai kemelur likuiditas dengan menginjeksi 50 miliar dollar dalam tiga hari ke pasar uang antarbank.

Hari ini nilai tukar aussie terpantau berada pada posisi 0.8924 dollar. Posisi aussie tersebut naik tipis saja dari penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di level 0.8923 dollar AS.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar dollar Australia terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.8880 – 0.8980 dollar.

Senin, 16 Desember 2013

Kurs Mata Uang Pound, Outlook 16 Desember 2013

Pergerakan kurs Pound sterling Inggris hari ini (Senin, 16 Desember 2013, 07:24:23 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan Dollar AS setelah dibuka pada 1.6287 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Pound sterling Inggris naik sekitar + 27 pips atau sekitar + 0.17% dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.6314.

Kurs Pound sterling Inggris terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah Rightmove (Inggris) menyampaikan kepada publik bahwa kinerja sektor perumahan mengalami peningkatan pada periode bulan Desember.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Rightmove HPI m/m yang naik -1.9% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -2.4%. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal pair GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6253 dan level resistance pada kisaran 1.6353.

Indikator fundamental ekonomi Rightmove HPI m/m dilaporan naik ke angka -1.9%  dari   -2.4%.
GBP/USD Analyzed by Vibiz Research 
gu1

Resistance 3
1.6444
Suggest Level
Resistance 2
1.6402
Buy
1.6357
Resistance 1
1.6347
Target
1.6387
Pivot
1.6304
Stop Loss
1.6327
Support 1
1.6249
Sell
1.6286
Support 2
1.6207
Target
1.6256
Support 3
1.6152
Stop Loss
1.6316

GBP/JPY Analyzed by Vibiz Research
gj1

Resistance 3
171.49
Suggest Level
Resistance 2
170.65
Buy
168.30
Resistance 1
169.38
Target
168.60
Pivot
168.54
Stop Loss
168.00
Support 1
167.27
Sell
167.20
Support 2
166.43
Target
166.90
Support 3
165.16
Stop Loss
167.50

Selasa, 10 Desember 2013

Analisis Fundamental Dollar AS, Masih Turun

Pergerakan indeks Dollar AS  terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau rebound dari tekanan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 80.23 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks Dollar AS naik sekitar 4 pips atau sekitar 0.05 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 80.27.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Bureau of Labor Statistics (AS) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai sektor tenaga kerja di AS. Sejumlah ekonom menduga adanya perkembangan yang cukup baik pada sektor ini.

Indikator JOLTS Job Openings diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 3.96M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 3.91M. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.

Sementara itu pada pergerakan forex sesi Eropa hari ini (Selasa, 10 Desember 2013, 06:20:43 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 80.12 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks mata uang tersebut telah turun sekitar -6 pips atau sekitar -0.07 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 80.06.

Menghadapai laporan dari Department of Labor (AS) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai sektor tenaga kerja di AS indeks Dollar AS tampak mulai bergerak turun . Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan sedikit adanya tekanan.

Para ekonom tersebut memperkirakan bahwa indikator Unemployment Claims dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat naik ke angka 321K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 298K. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.95 dan level resistance pada kisaran 80.44.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada Falling Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase akhir bearish minor.

Senin, 02 Desember 2013

Dollar AS, Naik Tipis

Pada pergerakan forex dini hari ini, Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 102.186 di awal perdagangan (00.00 GMT). Pada pair USD JPY mata uang tersebut telah menguat sekitar 13 pips atau sekitar 0.13 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 102.319.

Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat terkait dengan rilis data beberapa indikator ekonomi AS cenderung menunjukkan kinerja yang cukup positif akhir-akhir ini. Diantaranya adalah sektor tenaga kerja dimana data terakhir menunjukkan adanya penurunan jumlah klaim pengangguran sebesar 10 000 klaim menjadi 316 000 pada pekan lalu.

Lalu selain itu indikator utama yang disurvey oleh The Conference Board, telah mengalami kenaikan dalam 4 bulan terakhir secara berturut-turut. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

Indeks Dollar AS pada siang hari ini (Senin, 2 Desember 2013, 03:40:17 GMT) menguat terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 80.52 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik sekitar 6 pips atau sekitar 0.07 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 80.58.

Sementara itu Institute for Supply Management (AS) dijadwalkan akan mengumumkan data terkini sektor manufaktur di AS, dimana sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan pada sektor ini. Indikator fundamental ekonomi ISM Manufacturing PMI diduga akan menunjukkan kinerja yang melemah dan diperkirakan turun ke angka 55.2 dari nilai periode lalu yaitu 56.4

Di lain pihak Pimpinan The Fed Ben S. Bernanke pada malam nanti (WIB) dijadwalkan akan memberikan ceramah di National College Fed Challenge, Washington DC. Investor nampak meraba-raba apakah Pimpinan The Fed yang akan mengakhiri masa jabatannya tersebut masih memberikan sinyal perlunya tapering, mengangkat naik Dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 80.49 dan level resistance pada kisaran 80.76.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase akhir bearish minor.